Salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh
orang-orang saat ini adalah bahasa pemrograman yang bernama Java. bahasa
pemrograman Java merupakan project dari Sun Microsystem Inc. yang dirilis resmi
level beta pada November 1995. Dua bulan berikutnya dari tanggal rilis tersebut
Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi Java programming
languange dari Sun microsystem. Sebagai bahasa pemrograman, bahasa java
memiliki fitur penting dalam pembuatan berbagai jenis aplikasi dan software.
Adapun fitur-fitur Java adalah sebagai berikut :
1. Java
Virtual Machine (JVM)
JVM adalah sebuah imanginer machine yang bekerja menyerupai
aplikasi pada sebuah real machine. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan
platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat
aplikasi berbasis Java menjadi free atau open source dari platform
manapun karena proses kompilasi diselesaikan oleh JVM atau Java Virtual Machine
sendiri.
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks yang
berekstensi .java. Program ini dikompilasi dan menghasilkan satu berkas
bytecode berekstensi .class. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa
instruksi kode mesin yang merupakan ciri khas dari bahasa pemograman itu
sendiri. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer
dimana kompilasi itu ditujukan,
sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua
platform sistem komputer dan sistem yang operasi saat ini.
2. Garbage
Collection
Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang programmer mengalokasikan
memori pada saat dijalankan atau mengatur penggunaan memori
yang ada. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, ada terdapat cara
untuk menempatkan kembali blok memori tersebut
supaya program lain dapat menggunakannya dan tidak untuk program itu
saja. Dalam bahasa C, C++ dan bahasa lainnya, programmerlah yang mutlak
bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan jika programmer tersebut
lupa untuk mengembalikan blok
memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks, crash, overheat, dan
sebagainya. Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu
menghapus sendiri objek–objek yang tidak
digunakan lagi. Fasilitas ini juga mengurangi beban pengelolaan memori oleh
programmer dan mengurangi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa
yang memungkinkan dinamic alocation.
3. Code
Security
Code
Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment
atau biasa dikenal dengan JRE. Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk
melindungi sistem dari untrusted Java Code yang merupakan code yang tidak
memiliki sertifikat dari java.
a. Pertama,
class-loader yang menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses
ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas–kelas yang berasal dari
localdisk dengan Class yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi
Trojan karena Class yang berasal dari localdisk yang dimuat terlebih dahulu.
b. Kedua,
bytecode verifier untuk membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin
bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa pemograman Java.
c. Ketiga,
security management yang menangani keamanan tingkat aplikasi dengan
mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber seperti sistem file, port
jaringan, proses eksternal dan sistem windowing pada sistem operasi.
4.
Bagian-bagian Java
Seperti yang
kita ketahui bahwa Java saat ini begitu banyak perkembangan yang mana dari
tahun ke tahun terdapat versi berbeda-beda yang tentunya memiliki banyak
peningkatan dibandingkan dengan versi yang dulu. salah satu versi Java yang
terkenal yakni JDK (Java Development Kit). untuk bagian Java dari versi ini
bisa dilihat sebagai berikut :
Kompilator
(javac)
Interpreter
program Java (java)
Applet
viewer (appletviewer)
Debugger
(jdb)
Class file
disassembler (javap)
Header and
stub file generator (javah)
Documentation
generator (javadoc)
Applet demo
Source code
Java API
5. Security
Java
Salah satu
keunggulan dari Java bisa dilihat dari segi keamanannya karena telah memperoleh
aspek keamanan dari Java applet.
Java
menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi system dari untrusted
Java code.
Bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi
aturan-aturan dasar bahasa pemograman Java.
Class
loader, menangani pembuatan kelas Java ke runtime interpreter.
Manajer
kemanan menangani kemanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah sebuah
program berhak mengakses sumber seperti sistem file, port jaringan, proses
eksternal dan sistem windowing pada sistem operasi.
inilah
fitur-fitur pada java yang saya ketahui, jika anda berminat membuat program
menggunakan java tidak salah jika anda memahami fitur-fitur dari java itu
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar