Sabtu, 11 Juni 2016

ENCODING

Dalam menyalurkan data baik antar komputer yang sama maupun dengan komputer yang lain, data tersebut harus dimengerti oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk mencapai hal itu, data harus diubah bentuknya dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.
Coding :
  • Penggambaran dari satu set simbol menjadi set simbol yang lain.
  • Sistem sandi yang umum dipakai :
  • a. ASCII (American Standard Code for Information InterchangePaling banyak digunakan
·          Merupakan sandi 7 bit
·         Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini
·         Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit yaitu : 1 bit awal, 7 bit data, 1 bit paritas, 1 atau 2 bit akhir

b. Sandi Baudot Code (CCITT Alfabet No. 2 / Telex Code)

·         Terdiri dari 5 bit
·         Terdapat 32 macam simbol
·         Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi yaitu :
·         LETTERS (11111)
·         FIGURES (11011)
·         Tiap karakter terdiri dari : 1 bit awal, 5 bit data dan 1,42 bit akhir

c. Sandi 4 atau 8

·         Sandi dari IBM dengan kombinasi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1” dan 4 buah “0”
·         Terdapat 70 karakter yang dapat diberi sandi
·         Transmisi asinkron membutuhkan bit, yaitu :   1 bit awal, 8 bit data dan 1 bit akhir.

d. BCD (Binary Coded Decimal)

·         Sandi 6 bit
·         Terdapat 64 kombinasi sandi
·         Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit, yaitu : 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.

e. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

·         Sandi 8 bit untuk 256 karakter
·         Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit, yaitu : 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.


Fiber Optic History

Sejarah teknik komunikasi yang memanfaatkan cahaya dimulai pada tahun 1880 ketika Alexander Graham Bell menciptakan sebuah sistemkomunikasi cahaya yang disebut photo-phone dengan menggunakan cahayamatahari yang dipantulkan dari sebuah cermin suara ter-modulasi tipis untuk membawa percakapan. Pada sisi penerima cahaya matahari ter-modulasi mengenai sebuah photo-conducting sel-selenium yang mengubahnya menjadi arus listrik. Walaupun bekerja cukup baik, photo-phone tidak pernah sukses secara komersial.
Terobosan terbesar yang mendukung teknologi komunikasi fiber optic dengan kapasitas tinggi adalah penemuan laser pada 1960. Pada tahun1970 fiber optic dengan loss yang rendah dikembangkan, sehingga komunikasi menggunakan fiber optic menjadi lebih efisien. Fiber opticyang dikembangkan berbentuk silinder (seperti kawat) yang terdiri dari inti serat (core) yang dibungkus oleh kulit (cladding) dan keduanya dilindungi oleh jaket pelindung (buffer coating).
Generasi Pertama (mulai tahun 1970)
Sistem yang masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem berikutnya,terdiri dari:
·         Encoding: mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik
·         Transmitter: mengubah sinyal listrik menjadi cahaya termodulasi, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 µm
·         Serat silika: sebagai pengantar gelombang cahaya
·         Repeater: sebagai penguat gelombang cahaya yang melemah dijalan. Repeater bekerja dengan mengubah gelombang cahaya menjadi sinyal listrik kemudian diperkuat secara elektronik dan diubah kembali menjadi gelombang cahaya
·         Receiver: mengubah gelombang cahaya termodulasi menjadi sinyal listrik berupa foto-detector
·         Decoding: mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara)
·         Pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi 10 Gb.km/s
Generasi Kedua (mulai tahun 1981)
·         Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran inti serat di perkecil
·         Indeks kulit bias dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias inti
·         Menggunakan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkan 1,6 µm
·         Kapasitas transmisi menjadi 100 Gb.km/s
Generasi Ketiga (mulai tahun1982)
·         Penyempurnaan teknologi serat silika
·         Pembuatan chip diode laser dengan panjang gelombang 1,5 µm
·         Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparasinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 µm sampai 1,6 µm
·         Kapasitas transmisi jadi beberapa ratus Gb.km/s
Generasi Keempat (mulai tahun 1984)
·         Dimulai riset dan pengembangan sistem koheren , modulasinya bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Jarak yang dapat ditempuh dan kapasitas transmisinya dapat diperbesar
·         Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung (modulasi intensitas)
·         Perkembangannya agak terhambat disebabkan oleh teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi yang masih jauh tertinggal
Generasi Kelima (mulai tahun 1989)
·         Dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya
·         Pada awal pengembangannya kapasitas transmisi hanya dicapai 400 Gb.km/s tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus 50.000 Gb/km/s
Generasi Keenam
·         Pada tahun1988 Linn F. Mollenaur mempelopori sistem komunikasi optik soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit dan juga bervariasi dalam intensitasnya.
·         Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi jadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa jaringan sekaligus (wavelenght division multiplexing)
·         Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35.000 GB.km/s
·         Cara kerja soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda didalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkan amat kecil bahkan dapat diabaikan.


WLAN and Wired LAN

Teknologi yang sudah lama dikembangkan sebelum WLAN aadalah Wired LAN atau LAN. Untuk selanjutnya akan digunakan istilah wired LAN untuk mempertegas perbedaannya dengan WLAN. Wired LAN menggunakan kabel jaringan yang dibuat dari bahan logam atau fiber. Komputer-komputer pad wired LAN memerlukan kartu jaringan (ethernet, token ring, dsb) dan central node berupa hub atau switch. Kecepatan transfer data yang dapat dilalui pada sebuah kabel dapat mencapai orde giga bit per detik.
Meskipun teknologi WLAN sudah cukup maju, mudah dikonfigurasi dan harga peralatan WLAN semakin terjangkau, namun ternyata orang-orang lebih menyukai wired LAN ketimbang WLAN. Harga peralatan WLAN yang lebihmahal dari wired LAN mungkin jadi penyebab utama kenapa WLAN belum sepenuhnya diterima oleh pengguna komputer. Selain itu, wired LAN lebih stabil dibanding WLAN. Data yang dipancarkan oleh gelombang radio lebih rentan terhadap gangguan gelombang medan listrik,magnet, tembok penghalang dan pengaruh cuaca.
Sebenarnya baik WLAN maupun wired LAN dapat “hidup saling berdampingan”. Keduanya sama-sama bermanfaat dan memiliki kelebihan maupun kekurangan. Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu dalam memutuskan untuk memilih wired LAN atau WLAN.

Cocok untuk siapa?
Ada anggapan bahwa WLAN hanya diperuntukan bagi golongan tertentu, seperti para eksekutif, administrator jaringan perusahaan besar, atau mereka yang sering bepergian membawa laptop atau PDA. Anggaplah sepertiini tidaklah sepenuhnya benar. Setiap pengguna komputer dapat memanfaatkan teknologi wireless. Keunggulan wireless terletak pada kemudahan instalasi dan integrasi dengan jaringan yang sudah ada. Pengguna komputer tidak perlu direpotkan dengan instalasi kabel jaringan, pengaturan lokasi komputer atau tata letak peralatan jaringan. Proses penggabungan dengan jaringan yang sudah ada dapat dilakukan dalam hitungan menit. Jika anda lebih mementingan fleksibilitas, tidak ingin dipusingkan dengan instalasi kabel, memiliki beberapa peralatan yang mudah dibawa-bawa atau harus sering dipindah-pindah maka WLAN ada pilihan yang tepat.

Faktor Biaya
Persaingan antara vendor hardware telah menyebabkan harga sebuah ethernet card lebih murah dibanding Wi-Fi adapter. Sebuah Wi-Fi adapter kelas low end rata-rata dijual dengan harga US$ 30-50. Sementara ethernet card dari kelas yang sama dapat diperoleh dengan harga dibawah US$ 10. Belum lagi peralatan lain seperti router, hub, switch, dsb. Hampir selalu dapat dipastikan peralatan wireless lebih mahal dibanding dengan wired LAN.dari segi biaya, jelas wired LAN lebih ramah dikantong dibanding dengan WLAN.

Performa
Sebuah ethernet card tradisional menghasilkan kecepatan transfer data hingga 10 Mbps. Sebuah fast ethernet menawarkan kecepatan transfer data sepuluh kali lipat ethernet tradisional. Darisegi kecepatan atau transfer data jelas wired LAN lebih unggul dari WLAN. Jika anda sering menjalankan aplikasi kelas berat seperti streaming, game 3D, CAD/CAM, transfer file musik, sharing file, maka wired LAN lebih cocok dibanding WLAN.

Kemudahan Instalasi
Wired LAN memerlukan instalasi kabel. Kabel yang digunakan umumnya berjenis UTP. Setiap kabel harus dihubungkan dengan hub atau switch. Semakin banyak jumlah komputernya akan semakin rumit proses instalasi kabel yang dilakukan. Dari segi kemudahan instalasi, jelas WLAN mengungguli wired LAN. Proses penempatan komputer tidak terlalu mempengaruhi kerumitan instalasi.

Fitur Security
Security merupakan hal yang penting. Pada ethernet card, hub, atau switch tidak ada opsi security yang bersifat built-in (secara hardware). Informasi ditransfer ”apa adanya” dari satu komputer ke komputer lain. Wired LAN mengandalkan kemampuan security dari software yang di instal pada komputer firewall. Dalam prakteknya, solusi software sudah cukup memadai. Namun apabila software firewall gagal diaktifkan maka informasi yang lalu lalang menjadi “tidak terlindungi”.
Peralatan WLAN pada umumnya dibuat dengan dukungan security built-in, yaitu berupa kemampuan enkripsi. Enkripsi yang digunakan pada Wi-Fi disebut WEP. Saat ini sudah ada standar security terbaru bernama WPA dan WPA2 yang menawarkan kemampuan lebih baik dibandingkan WEP.
Baik WLAN maupun wired LAN sama-sama memiliki fasilitas security. Hanya saja pada WlAn fitur security sudah built-in sehingga tidak perlu melakukan setting firewall, proxy, dan sebagainya. Sedangkan pada wired LAN harus ditambahkan software khusus untuk keperluan security.

Reliabilitas
Reliabilitas menyangkut aspek ketersediaan dan keutuhan informasi. Informasi yang dikirim harus sampai ketujuan dengan selamat. Peralatan wired LAN seperti kabel, hub, switch telah terbukti sangat reliable. Kasus dimana data tidak sampai ketujuan atau rusak dijalan pada umumnya hanya disebabkan oleh kabel yang terputus atau kerusakan peralatan oleh sebab lainnya.
Gelombang radio yang digunakan pada WLAN masih harus dibuktikan sampai sejauh mana bersifat reliable. Beberapa kasus gangguan cuaca, kilat, tembok penghalang, interferensi gelombang radio oleh peralatan lain, dan sebagainya ternyata dapat mempengaruhi informasi yang dikirim.


Jika reliabilitas merupakan pertimbangan utama maka wired LAN lebih unggul ketimbsng WLAN.

Sinyal Analog

Sinyal Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang bersifat terus – menerus, dan membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu :
1.            Amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
2.            Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
3.            Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu

Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran dan keadaan 0 dan 1. Tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
1.            Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2.            Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3.            Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi kedalam berbagai bentuk.
4.            Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

Amplitudo adalah suatu simpangan yang sangat mempengaruhi kuat lemahnya bunyi yang dihasilkan dari suatu getaran. Namun, kadang amplitude juga mengalami penurunan yang menyebabkan suara yang didengar pun semakin lemah. Amplitudo sangat erat hubunganya dengan bunyi yang dihasilkan suatu benda atau suara manusia. Jika energi yang dipancarkan sumber getar semakin besar maka bunyi yang didengar akan semakin kuat demikian juga sebaliknya
Frekuensi adalah benyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik. Rumus dari frekuensi adalah jumlah getaran dibagi dengan jumlah detik waktu.
f = N / t
(f = frekuensi (Hz); N = jumlah getaran, gelombang, siklus; t = waktu (s))
Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Bandwidth sendiri akan dialokasikan kekomputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan computer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth pada jaringan computer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing – masing Bandwidth tersebut:
1.            Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps) yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
2.            Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
Periode merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk suatu gelombang dan juga melakukan satu kali getaran. Simbol untuk periode itu adalah T, satuannya sekon.
Bitrate merupakan satuan data yang dibaca oleh program dalam satu kali waktu.
Sinyal Periodik adalah sinyal yang identik dari periode satu ke periode berikutnya berulang, periode sinyal ini secara khusus diwakilkan oleh suatu periode
Sinyal non periodik adalah sinyal yang tidak periodik dan memiliki energi tak terbatas (Infinite)
Spectrum adalah jarak rentang frekuensi dimana sinyal berada.
GSM (Global System for mobile Communication) adalah sebuah protokol telepon seluler yang menjadi standar dibagaian besar belahan dunia. Ponsel GSM menggunakan subcriber identiy module (SIM) card. CDMA (code division multiple access) adalah sistem yang menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung.
DFD (Data Flow Diagram) suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunanya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstrukturdan jelas.
DFT (Discrate Fouirer Transfrom) adalah transformasi yang dapat digunakan untuk memproses sinyal digital.
T-Z (Transformasi Z) suatu teknik untuk mnggambarkan dan manipulasi deretan.


Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran

Contoh Paragraf Deduktif
Handphone sangat berguna bagi kehidupan manusia. Perangkat komunikasi ini bisa menjadi alat komunikasi yang sangat efektif. Mereka bisa menghubungkan dua orang atau lebih meski terlampau jarak yang sangat jauh dan bahkan dengan waktu yang sangat cepat. Disamping sebagai alat komunikasi, handphone juga bisa menjadi alat bantu serba guna. Dewasa ini handphone telah dibuat dengan menambahkan fitur – fitur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia misalnya Google map, kalkulator, penyimpan photo, memo, dan lain – lain. Fitur – fitur tersebut bisa membantu manusia memudahkan pekerjaannya. Contohnya adalah jika manusia tersesat, mereka bisa menggunakan aplikasi Google map di handphone miliknya.

Contoh Paragraf Induktif
Merokok bisa menyebabkan gangguan pernafasan, seperti bronkitis, asma, dan lainnya. Hal ini dikarenakan asap yang masuk ke dalam tubuh sangatlah berbahaya. Selain menyebabkan gangguan pada pernafasan, merokok juga bisa menyebabkan kanker paru – paru. Kandungan tar yang ada pada rokok akan memicu sel – sel kanker pada paru – paru untuk berkembang. Terlebih lagi, merokok juga bisa menyebabkan kecanduan.  Nikotin yang ada pada rokok akan mempengaruhi otak untuk terus mengkonsumsi rokok, sehingga membuat perokok susah untuk menghentikannya. Oleh karena itu, merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia.

Contoh Paragraf Campuran ( Induktif dan deduktif )

Bunga mawar sangat disukai diantara bunga hias lainnya. Bunga ini sangatlah cantik dan indah. Bahkan bunga ini dijadikan sebagai simbol cinta. Banyak para pasangan kekasih memberikan bunga mawar sebagai lambang kecintaan nya. Tidak hanya itu, bunga mawar juga sangat harum, sehingga sangat cocok dijadikan tanaman penghias kebun bunga atau pun ruangan. Bahkan bunga ini memiliki warna yang sangat beraneka ragam seperti merah, putih, dan hitam. Keanekaragaman tersebut bisa mempercantik kebun bunga. Oleh karena itu, bunga mawar menjadi favorit dikalangan penghobi tanaman hias.

Karangan Kerangka dan Contoh Kutipan Langsung dan Tidak langsung

Topik : Tips Memilih Kado Gadget yang Tepat untuk Buah Hati

BAB 1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
      Anak-anak jaman sekarang sangat akrab dengan gadget. Sungguh berbeda dengan kita ketika masih kecil. Mereka dapat mengoperasikan hampir semua isi gadget mulai dari kamera, browser, hingga aplikasi-aplikasi game dan media social tanpa canggung. Seringkali anak pun meminta hadiah dalam rupa gadget sepertismartphone dan tablet di momen-momen seperti ulang tahun atau kenaikan kelas. Tapi bijaksanakah jika orang tua menurutinya? Sebenarnya boleh-boleh saja, karena gadget tidak selalu memberi dampak buruk pada anak-anak asalkan penggunaannya tidak berlebihan dan disertai pengawasan orang tua. Selain itu orang tua juga wajib selektif memilih gadget seperti apa yang pas untuk si buah hati. Begitu banyak gadget dari berbagai merek yang tersedia di pasar. Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam. Orang tua dituntut cerdas memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bijaksanakah jika orangtua memberikan gadget untuk anaknya ?

2. Apa dampaknya bila orangtua salah memilih gadget untuk anaknya ?

1.3 Batasan Masalah

Bahasan ini hanya mencakup seputar gadget yang diberikan orangtuanya untuk anaknya, tidak melebihi harga dari gadget tersebut.

1.4 Tujuan Penulisan

1. Mencari tau cara pengawasan yang baik agar anak tidak bebas menggunakan gadget

2. Mencari gadget yang cocok untuk anak

1.5 Metode Penelitian
Berpikir secara langsung dengan topic yang akan dibahas

BAB 2  Landasan Teori
       Begitu banyak gadget dari berbagai merek yang tersedia di  pasar. Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam. Orang tua dituntut cerdas memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak. Untuk anak-anak, orang tua tentu tidak memerlukan gadget rumit, punya fitur premium, dan berharga selangit. Sebagai tips, pilih gadget yang sederhana terjangkau, namun tetap punya canggih yang dapat mendukung edukasi anak. Tidak hanya memenuhi kebutuhan bermain. Seperti Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat fungsi 'sharing' antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua dengan nyaman. Sebaliknya orang tua Pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa saja yang diakses anak.

BAB 3 Hasil dan Pembahasan
          Gadget yang cocok untuk anak adalah Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat fungsi 'sharing' antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua dengan nyaman. Sebaliknya orang tua pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa saja yang diakses anak.
Selain itu, Evercoss Winner Tab S3 memiliki beberapa fitur dan aplikasi yang dapat membantu mendorong semangat belajar anak. Evercoss Winner Tab S3 dilengkapi dengan aplikasi ECBook dan Parental Control yang bersifat pre-installed. Selain itu juga memiliki segudang permainan yang tidak hanya menghibur anak-anak tetapi juga membantu mengasah otak mereka. Aplikasi ECBook akan mempermudah anak-anak mencari buku pelajaran sesuai dengan bidang yang diminati dan jenjang sekolahnya dalam bentuke-book. Judul-judul buku yang tersedia di aplikasi ECBook adalah buku yang umum digunakan di berbagai sekolah di Indonesia. Mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Buku-buku pelajaran dalam bentuk ebook tersebut bisa digunakan sebagai referensi tambahan saat belajar.

BAB 4 Penutup

Kesimpulan
      Maka oleh itu, gadget yang cocok untuk anak adalah Evercoss Winner Tab S3 karena memiliki beberapa fitur dan aplikasi yang dapat membantu mendorong semangat belajar anak.


Kutipan dapat dinyatakan dalam bentuk kutipan langsung seperti contoh berikut :
Sobur Alex (2001) mengungkapkan bahwa wacana adalah rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam suatu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsure segmental maupun non segmental bahasa.

Contoh kutipan tidak langsung :
Menurut Gallagher sebagaimana dikutip Gurevetch (dalam Rusadi 2002:9) ada dua sumber keterbatasan organisasi media dalam memproduksi berita yaitu dari sumber ekstern dan intern.


Pengertian dan Contoh Bahasa

PENGERTIAN BAHASA

Pengertian Bahasa Indonesia – Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Adapun bahasa dapat digunakan apabila saling memahami atau saling mengerti erat hubungannya dengan penggunaan sumber daya bahasa yang kita miliki.

Kita dapat memahami maksud dan tujuan orang lain berbahasa atau berbicara apabila kita mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan. Dibawah ini ada beberapa pengertian bahasa menurut ahli :

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

§  Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.

§  Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.

§  Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Kesimpulan Pengertian Bahasa menurut ahli

Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut.

Nah dalam arti dari pengertian bahasa tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut:

§  Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.

§  Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu.

§  Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa.

§  Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.

§  Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide.


CONTOH KALIMAT SPOK

Definisi dan Contoh Kalimat SPOK yang Benar - Kalimat adalah satuan terkecil dari bahasa dalam bentuk lisan maupun tulisan dan terdiri dari rangkaian kata yang memiliki/mengandung makna atau suatu pesan tertentu. Kalimat yang baik dan benar mengandung unsur-unsur kalimat yang terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P)

Agar bisa membuat kalimat yang baik dan benar, kita harus mengerti pengertian dan fungsi dari unsur-unsur kalimat. Berikut ini adalah unsur-unsur kalimat yang membentuk sebuah kalimat.

Unsur- Unsur Kalimat

1. Subjek (S)

Di dalam sebuah kalimat Subjek (S) adalah pelaku atau orang yang melakukan kegiatan tertentu. Subjek pada umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Contoh: Budi, Gajah, Anggrek, sekolah dan lain-lain.

2. Predikat (P)

Predikat adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Subjek. Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Misalnya, Memasak, bermain, menyanyi, dan lain-lain

3. Objek (O)

Objek adalah sesuatu yang dikenai tindakan oleh Subjek. Sama seperti Subjek, Objek dapat berupa kata-kata benda. Misalnya, Ayah, Harimau, Pakaian, dan lain-lain.

4. Keterangan (K)

Di dalam sebuah kalimat keterangan menjelaskan bagaimana, dimana atau kapan peristiwa yang dinyatakan dalam kalimat tersebut. Keterangan didalam kalimat dapat berupa:

Keterangan tempat = di rumah, di sekolah, di pasar, dan lain-lain.

Keterangan cara = dengan cepat, dengan serius, dengan bersemangat, dan lain-lain.

Keterangan tujuan = agar lulus ujian, untuk bertemu ibunya, supaya bersih, dan lain-lain.

Keterangan alat = menggunakan pisau, mengendara motor, menggunakan sekop, dan lain-lain.

Keterangan waktu = pada hari minggu, Jam 9 malam, pada musim kemarau dan lain-lain.

Keterangan penyerta = bersama ayahnya, dengan ibunya, ditemani kakaknya, dan lain-lain.

5. Pelengkap (Pel)

Pelengkap adalah unsur kalimat yang fungsinya seperti Objek (O) tetapi yang membedakannya adalah Pelengkap tidak bisa dirubah menjadi Subjek pada kalimat pasif. Pelengkap biasanya terletak setelah predikat atau objek.

Contoh: Ia memakai baju yang bagus, Ember itu berisi minyak tanah.



SUMBER

http://www.kajianteori.com/2013/03/pengertian-bahasa-menurut-ahli.html

http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-dan-contoh-kalimat-spok-yang-benar.html